Tyoncom The Medicine

Saat-saat sekarang ini pasti kita sering liat berita di tv yang menggembar-gemborkan prestasi tim nasional indonesia di kancah piala AFF 2010. Setiap stasiun tv berlomba untuk menyajikan data ter-update dan fakta-fakta menarik tentang tim nasional tidak luput para punggawa timnas jadi sorotan media. Salah satu media yakni social networking seperti twitter, facebook dan lainnya selalu menjadikan aksi timnas di kancah piala AFF perbincangan yang menarik. Tidak jarang, pemain timnas jadi trending topic di twitter. Seperti irfan bachdim, salah satu punggawa anyar timnas yang memiliki paspor ganda ini pernah jadi trending topic nomor satu berkat tampangnya yang rupawan dan digilai wanita itu (kayak gua, haha).

Haha...terlalu kaku kayak berita, oke. Media mulai memberitakan info yang gak penting, dari pacarnya irfan bachdim lah si jennifer, atau istrinya gonzales yang rela lari-lari demi memenuhi nazarnya ketika gonzales cetak gol. Sebenernya kalo nazar itu mbok yang logis gitu mbak...wong nazar itu malah lari-lari gak jelas, dan terkesan bikin sensasi gitu lho. Nazar itu yaa... bisa dengan hal yang bermanfaat. Oke kita gak lagi ngomongin nazar, tapi ngomongin timnas. Yap memang sebuah perubahan bagus dari pelatih alfred riedl dengan kebijakan disiplin yang tinggi dan membuat pemain bermental professional. Makasih om riedl! (siapa lu panggil om om aje). Dari segi permaninan indonesia memang lebih bagus, tapi saya mau kritik ni om riedl. Soalnya si om riedl ini strateginya dari pertandingan ke pertandingan gak terlalu beda dan pemain yang diganti pasti itu-itu aja om. Pasti bepe, terus arif jadi pemain yang bakal masuk di babak ke 2, dan serangan pasti kalo gak dari sayap dari firman. Jujur memang perkembangan indonesia jadi semakin bagus berkat polesan dari om riedl, tapi jangan mudah puas kawan... diatas langit masih ada langit. Kritik lagi nih buat para supporter, oke memang ada kesalahan sistem dari PSSI tapi kita gak mungkin terus-terusan mendesak itu ketua PSSI untuk mundur. Jadi, bagaimana kita bisa bersikap dewasa terhadap kondisi PSSI, atau mungkin kita bisa membuat langkah-langkah terobosan untuk memajukan persepakbolaan kita. Makanya kita harus berbuat sesuatu untuk kemajuan persepakbolaan indonesia. Revolusi semua aspek bisa jadi salah satu solusi untuk kemajuan persepakbolaan indonesia. Jadi buat supporter jangan bisanya cuma ngeluh atau lain-lain, tapi action! Support untuk Garuda! Jangan Mau Kalah Gara-gara Kecarut-marutan PSSI, Italia aja bisa juara dunia saat terjadi skandal calciopoli saat itu... Kita Juga Bisa! Ayo Bepe sang kapten, tunjukan kepemimpinanmu! GARUDA DI DADAKU